Berbagai jenis batu akik dan mulia dipamerkan dalam pameran batu di
Taman Mini Indonesia Indah. Salah satu batu yang dilirik banyak
pengunjung adalah Panca Warna Raja Ampat.
Batu yang didominasi
warna kuning, putih hitam itu masih dalam bongkahan sebesar buah kelapa
hijau. Batu itu asli dari tanah Papua.
"Ini dari Raja Ampat, Papua," kata Said Marsalin si pemilik batu kepada detikcom di lokasi pameran, Sabtu (18/4/2014) malam.
Said
mengatakan jika batu tersebut dijual di Papua maka harga per
kilogramnya Rp 5 juta. Namun di luar Papua harganya bisa sampai 3 kali
lipat.
"Satu kg kalau di sini Rp 15 juta," katanya.
Di stand pameran, pria asal Tidore ini hanya menjual batu-batu dari Papua, seperti Panca Warna Raja Ampat dan Badar Emas.
Said
dulunya adalah anggota Satpol PP di Sorong, Papua. Namun sejak 2012
lalu dia memilih berbisnis batu dan meninggalkan pekerjaannya.
"Untungnya lumayan," kata Said.
Pameran batu itu digelar dalam
acara Expo Simposium dan Great Stone Nusantara 2015 bertemakan "Batu
Mulia Indonesia antara Budaya dan Bisnis dalam Menembus Pasar Global"
yang digelar dalam rangka Peringatan 60 Tahun KAA di Museum Indonesia,
TMII. Pameran berlangsung dari tanggal 15-21 April. news.detik.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon